Hy sobatku semuanya hehe, siapa yang laper? Hehe. okey artikel kali ini ane mau ngasih tau nih tentang Waspadai Tanda Tanda keracunan pada makanan yang dikonsumsi dan kenali cara penanganannya, simak terus ya sampai tuntas :)
Setiap manusia, hewan bahkan tumbuhan pasti memerlukan asupan makanan kedalam tubuh. Karena makan merupakan suatu kebutuhan pokok yang tidak bisa kita tinggalkan kebutuhan yang harus dipenuhi yang sesuai dengan porsi dan waktu kita masing – masing. Rasa laparlah suatu sinyal pertanda bahwa kita harus memberi asupan ke tubuh berupa makanan yang bisa mengenyangkan perut kita. Ketika tubuh dibiarkan lapar maka akan mengakibatkan gangguan pada tubuh kita.
Zaman sekarang ini sangat banyak aneka masakan atau makanan siap saji yang bisa langsung disantap kita. Begitu banyaknya jenis dan produk makanan yang bisa membuat kita tergiur ingin mencicipinya. betul tidak? Hehe. Nah sobat, harus kita ketahui banyak jenis – jenis makanan yang kita konsumsi terkadang malah berbahaya buat kesehatan dan dapat menyebabkan kita keracunan ketika memakannya. Kenapa kita bisa keracunan? Sobat tau? Banyak faktor yang dapat menyebabkan kita keracunan ketika mengkonsumsi sesuatu misal, makan roti yang sudah lewat dari kadaluarsanya atau apapun itu yang sudah lewat dari tanggal yang ditetapkan pabrik. Semua makanan yang sudah terkontaminasi oleh virus, bakteri atau jamur. Ada juga sih keracunan disebabkan mengkonsumsi obat – obatan karena kesalahan dosis dan penggunaan yang tidak tepat.
Nah artikel kali ini ane mau berbagi sedikit apasih tanda – tanda seseorang yang keracunan makanan? Okey simak terus yaa.. ini dia gejala-gejala keracunana makanan yang paling sering terjadi yaitu:
- Pusing
- Nyeri dan Kram perut, mual dan muntah
- kemungkinan terjadi Diare
- Berkeringat, kemungkinan adanya alergi pada kulit
- Hilang kesadaran atau tingkat kesadaran yang menurun
- Kemungkinan terjadi Gangguan penglihatan dan kebingungan ( linglung)
- keluar cairan yang tidak normal dari dalam mulut dan sakit tenggorokan
- lemas dan kelumpuhan / hilang fungsi otot tubuh
- Kejang-kejang. ini merupakan salah satu ciri-ciri keracunan makanan yang parah
Pada umumnya keracunan makanan menyebabkan beberapa kombinasi gejala mulai dari mual, muntah, dan diare yang mungkin berdarah. Kadang-kadang disertai dengan gejala lainnya.
- Setelah makan makanan yang tercemar, maka gejala seperti kram perut, diare, dan muntah dapat dimulai satu jam kemudian dalam kasus kuman Staphylococcus, atau 10 hari kemudian dalam kasus kuman campylobacter pylori (yang sekarang lebih dikenal Helicobacter pylori, penyebab luka sakit maag). Mungkin juga perlu waktu lebih lama untuk menampakkan gejala-gejala dari infeksi parasit, misalnya Giardia. Gejala dapat berlangsung dari satu hari sampai beberapa bulan atau lebih, tergantung pada jenis infeksinya.
- Gejala seperti muntah, diare, berkeringat, pusing, robekan di mata, air liur berlebihan, kebingungan psikologis, dan nyeri perut mungkin merupakan gejala keracunan kimia atau toksin makanan, misalnya keracunan akibat dari jamur beracun.
- Gejala hilang sebagian kemampuan berbicara atau penglihatan, kelemahan otot, kesulitan menelan, mulut kering, kelumpuhan otot dari kepala ke bawah sepanjang tubuh, dan muntah dapat menunjukkan gejala botulisme, yaitu keracunan bakteri makanan tipe berat yang sangat jarang.
Nah terus penanganan kalau seseorang keracunan makanan bagaimana?
Cara Penanganan keracunan makanan
Jika anda atau keluarga anda mengalami beberapa tanda-tanda keracunan makanan seperti yang telah dijelaskan diatas, yang harus anda lakukan adalah Usahakan agar penderita memuntahkan makanan yang telah dimakan, Jaga jalan nafas agar terbuka. bersihkan mulut dari sisa-sisa muntah dan air liur dan berikan air minum sebanyak-banyaknya.
Dan Segeralah meminta pertolongan medis atau cepat-cepat bawa kerumah sakit karena sebagian keracunan ( keracunan Berat ) harus mendapatkan pertolongan medis untuk menghindari dampak yang lebih buruk seperti dehidrasi, henti jantung dan kematian.
Okey sobat cukup sekian artikel Waspadai Tanda Tanda keracunan pada makanan yang dikonsumsi dan kenali cara penanganannya semoga bermanfaat yaaa, simak terus artikel lainnya ;)