Wednesday, April 17, 2013

Kasih Seorang Ibu



http://dokumenrifky.blogspot.com/2013/04/kasih-seorang-ibu.html

Saat kau berumur 15 tahun, dia

pulang kerja ingin memelukmu.

Sebagai balasannya, kau kunci
pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia
ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai
mobilnya setiap ada kesempatan
tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia
sedang menunggu telepon yang
penting.
Sebagai balasannya, kau pakai
telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia
menangis terharu ketika kau lulus
SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta
dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia
membayar biaya kuliahmu dan
mengantarmu ke kampus pada
hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta
diturunkan jauh dari pintu
gerbang agar kau tidak malu di
depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia
bertanya, “Dari mana saja
seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab,
“Ah Ibu cerewet amat sih, ingin
tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia
menyarankan satu pekerjaan
yang bagus untuk karirmu di
masa depan. Sebagai balasannya,
kau katakan, “Aku tidak ingin
seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia
memelukmu dengan haru saat
kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia
kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia
membelikanmu 1 set furniture
untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan
pada temanmu betapa jeleknya
furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia
bertemu dengan tunanganmu
dan bertanya tentang rencananya
di masa depan.
Sebagai balasannya, kau
mengeluh, “Bagaimana Ibu ini,
kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia
mambantumu membiayai
pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah
ke kota lain yang jaraknya lebih
dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia
memberikan beberapa nasehat
bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan
padanya,”Bu, sekarang jamannya
sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia
menelepon untuk
memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,
“Bu, saya sibuk sekali, nggak ada
waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia
sakit-sakitan sehingga
memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca
tentang pengaruh negatif orang
tua yang menumpang tinggal di
rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia
meninggal dengan tenang. Dan
tiba-tiba kau teringat semua yang
belum pernah kau lakukan,
karena mereka datang
menghantam HATI mu bagaikan
palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN
LUPA MEMBERIKAN KASIH
SAYANGMU LEBIH DARI YANG
PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI
DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA,
INGATLAH KASIH SAYANG DAN
CINTANYA YANG TULUS TANPA
SYARAT KEPADAMU.!!!

Kasih seorang Ibu

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Pendapat anda ?

Translate